Home » » Hampirkah Punah????

Hampirkah Punah????


Jinobe
 Permainan ini sering dimainkan oleh anak-anak pedesaan sebab permainan ini agak membutuhkan tempat yang agak luas.  Didesa lahan-lahan luas sering kita jumpai seasah mata memandang. Namun,
dikota banyak menemukan bangunan-bangunan yang berdempetan hingga menutup celah dan tidak menyisakan ruang.
Cukuplah mengasikkan memainkan ini. Banyak teriakan dan sorakan dari pihak satu dengan pihak lain ataupun lawan. Adapun cara yang biasa digunakan untuk permainan ini adalah:
·  Pertama, siapkan bola tenis lapangan
·  Kedua, siapkan juga pecahan genteng sesuai dengan ukuran yang ditentukan dan jumlah yang ditentukan pula. Pada umumnya hanya berjumlah 10 pecahan genteng namun bisa lebih
·  Lalu buatlah 2 kelompok tanpa terikat jumlah namun diperkirakan adanya keseimbangan antar keduanya
·  Satu persatu orang pada kelompok pertama bergantian membawa bola dengan tujuan bola tersebut mengenai tumpukan pecahan dengan ketentuan jarak yang dibuat. Dan pihak lawan menjaga tumpukan pecahan tadi. Bilamana didapati bola tersebut mengenainya dan menjatuhkannya, sesegera mungkin mengambil bola tersebut
·  Selanjutnya, melemparkan bolaagar mengenai seluruh anggota kelompok lawan dan keadaan inilah permainan lawan berakhir.
·  Bila mana di dapati anggota lawan bisa menumpukkan pecahan genting tersebut tanpa jatuh dan sesuai dengan jumlah, sebelum permainan berakhir maka kelompok tersebut mendapat satu poin.
·  Perlu di ingat ketika bola akan di kenakan pada anggota kelompok lawan tidak boleh di bawa sendiri, harus di lemparkan kepada teman seregunya dan setelahnya boleh di lemparkan kepada anggota kelompok lawan.
·  Pergantian permainan berlaku jika regu satu dapat mematikan permainan lawan dengan cara mengenakan bola kepada seluruh anggota lawan sebelum pecahan genting tertumpuk dengan rapi tanpa jatuh, serta bisa terjadi jikalau seluruh anggota kelompok tidak bisa menjatuhkan pecahan yang tertumpuk, permainan ini tidak mengenal usia orang yang bermain hanya saja biasa di lakukan anak-anak kecil.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Random Post

Comment

 
Support : MA NU IBTIDAUL FALAH
Copyright © 2013. Tradisi Lokal - All Rights Reserved
Oleh : USTHUR RAA'ID
Di Dukung : Blogger