Dandangan
Sebelum ramadhan tiba, sering mengalami jadwal kegiatan kosong untuk mengisi waktu umat selama satu bulan penuh .
daerah kudus sudah menjadi incaran wartawan, sebab ramainya penjual dan pembeli
dari berbagai manca kota berkumpul dalam satu tempat. Biasanya orang-orang
kudus menyebutnya Dandangan.
kedaan ini akan berlangsung mulai sekitar
satu bulan sebelum ramadhan menjelang. Yang mana keadaan ini memanggil antusias
masyarakat untuk segera berdoyong-doyong berkumpul di daerah sebelah
selatan menara kudus. Tak kalah pentingnya, para polisi sesegera mungkin
berjaga dikawasan ini untuk mengatur laju kendaraan agar tidak terjadi hal-hal
yang diinginkan. Daerah jalan yang menuju arah timur dari jalan arah selatan
menara tertutup rapi untuk digunakan sebagai obyek penjualan para pedagang
manca kota ataupun pedagang kudus sendiri
Dandangan adalah salah satu dari banyak festival yang terjadi di seluruh Indonesia dalam jangka sampai dengan Ramadhan. Kota Kudus host perayaan seminggu hidup
yang panjang sebelum dimulainya puasa fajar-ke-senja berat yang dibutuhkan untuk bulan depan.
Jalan utama ditutup untuk lalu lintas dan warung yang mengatur
di sekitar Menara Kudus Kauman (masjid
utama), untuk pasar jam bersemangat dan berisik 24 diisi dengan suara penjual dan barterers
dan bau makanan lezat. Kios-kios yang dikemas
penuh dengan keramik hias, jimat agama dan
kerajinan tradisional. Massa berduyun-duyun ke pusat kota, mengisi alun-alun dan
jalan-jalan. Malam sebelum Ramadhan,
sebagai fajar dan awal puasa sudah dekat,
orang-orang berkumpul dekat ke masjid untuk
mendengarkan suara drum, menggembar-gemborkan awal doa dan puasa Ramadhan.
0 komentar:
Posting Komentar