KELERENG
Suatu bentuk
permainan yang sering di mainkan oleh anak-anak pada umumnya kerap kali di
jumpai pada saat-saat atau masa-masa tertentu.
permainan yang menggunakan bola kelereng ini tidak akan terlihat mata
pada harihari biasa.Hal ini sesuai dengan pernyataan yang di katakan oleh
Aqim(seorang siswa Mts yang masih gemar
bermain).dia mengatakan bahwa permainan ini akan berlangsung kurang lebih 2 bulan dan setelah itu akan berubah menjadi
permainan lain.
Tipe permainan ini ada beberapa macam; dut-dut-an,kom-kom-an,kejar-kejaran,iwak-iwakan.
Teknik permainan dut-dut-an ini dengan syarat:
- Peserta
tidak terbatas minimal 2 orang
- Kelereng
di kumpulkan di dalam batas yang telah tersedia.sesuai dengan jumlah yang
tersedia.
- Lalu
pemain berkumpul melemparkan kelereng yang di miliki agar mendekati garis yang
di sediakan.namun jika kelereng utama masuk dalam garis yang di sediakan maka
tidak di perbolehkan ikut bermain kecuali menaruh kelereng kembali sesuai jumlah yang tersedia.
Pemain
akan memperolah kelereng jika dapat mengeluarkan kelereng yang berada dalam
garis tersedia.
Pemain
harus menyerahkan seluruh kelereng yang di dapat jika kelereng miliknya terkena
kelereng yang sudah mendapatkan kelereng.
- Pemain
tidak boleh bermain jika kelerengnya masuk di dalam garis yang tersedia.
- Jika
kelereng pemain berada dalam garis di namakan mis
- Apabila
ia sudah memperoleh kelereng tapi kelereng utamanya berhenti di garis maka
harus mengembalikan seluruh kelereng yang di dapat.
- Pada
perrmainan pertama setelah peluncuran kelereng utama menuju kelereng incaran,
pemain di perbolehkan berada di sekitar
garis tersedia atau biasa di sebut
- Dan
jika sudah memperoleh kelereng namun jaraknya jauh dari garis kelereng incaran
maka pemain boleh menaruh kelereng utama di berbagai tempat. Cara ini di
namakan kom
- Urutan
permainan di tentukan pada saat permainan pertama kali di lakukan secara
bergantian.
0 komentar:
Posting Komentar